Senin 25 Mar 2013 21:57 WIB

Korban Longsor Cililin Bertambah Empat

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Mansyur Faqih
Longsor di Cililin, Jawa Barat
Foto: Republika
Longsor di Cililin, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CILILIN -- Empat korban longsor di Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat ditemukan. Dua korban sudah dievakuasi ke Masjid Al-Hidayah, Kampung Nagrog. Sedangkan dua korban lagi masih berada di timbunan rumah. 

Dua korban yang sudah dievakuasi oleh masyarakat dan relawan evakuasi adalah Teten (28) dan Safaat (8). Sedangkan dua korban yang masih tertimbun rumah adalah Ros (32) dan Resti (3). Dua korban yang belum dievakuasi menunggu cuaca hujan mereda. "Karena hujan deras, evakuasi sementara dihentikan, karena khawatir akan terjadi longsor susulan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaiman, Senin (25/3).

Salah seorang keluarga korban, Dinar (50) mengatakan, ke empat korban merupakan satu keluarga. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadi longsor. "Sementara ini, korban akan dimandikan dan disemayamkan di Masjid Al-Hidayah. Selanjutnya akan dimakamkan tidak jauh dari sini," katanya.

Seperti diketahui, bencana longsor terjadi di Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3). Longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB menerjang tiga kampung, yaitu Kampung Poponcol, Nagrog, dan dan Pasir Pogor. Sebanyak 10 rumah dan satu masjid terkubur tanah longsor. Selain itu, 17 orang menjadi korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Hingga pukul 17.15 WIB Korban yang telah ditemukan menjadi 10 orang. Sebelumnya enam orang yang sudah dievakuasi adalah Tedi (13), Dedi (27), Tika (26), Fitri (8), Aditya (3), Agus (5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement