Selasa 26 Mar 2013 02:06 WIB

Lima Nagari di Agam Terendam Banjir

Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Lima nagari (desa adat) di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, terendam banjir sekitar satu meter akibat hujan lebat, Senin (25/3).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Rinaldi di Lubukbasung, mengatakan, kelima nagari tersebut yakni Koto Malintang, Bayua, Duo Koto, Koto Kaciak, Tanjung Sani. Sementara tiga warga Kularian Nagari Duo Koto yang terjebak banjir di rumahnya dan telah dievakuasi mengunakan sampan, yaitu Wenrizal (42 tahun), Lili Andriani (35), dan Badai (2).

"Mereka kita evakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman," katanya. Saat ini BPBD tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam, sawah, kolam ikan dan total kerugian.

Selain melakukan pendataan, anggota BPBD dan masyarakat juga mulai membersihkan SMPN 2 Tanjung Raya dan SDN 03 Koto Kaciak dari lumpur mengunakan satu unit mobil pemadam kebakaran. "Kita berharap sekolah bisa dibersihkan hari ini, sehingga siswa tetap melaksanakan proses belajar mengajar," tambahnya.

Ia menambahkan, kondisi cuaca masih gerimis dan debit air mulai berkurang. Wakil Bupati Agam Irwan Fikri saat meninjau lokasi menambahkan, saat ini pemda melakukan evakuasi dan menenangkan warga. "Kita juga memberikan 100 bungkus nasi dan air mineral ke korban," tambahnya. Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi agar tidak terjadi korban jiwa.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement