Senin 25 Mar 2013 20:23 WIB

Mulai Selasa, Kantor di Bali Libur Lima Hari

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Dewi Mardiani
galungan
galungan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Setelah libur Nyepi hampir sepekan pada pertengahan Maret lalu, mulai Selasa (26/3), kantor-kantor pemerintah di Bali mendapat libur fakultatif untuk merayakan Galungan selama tiga hari. Namun, karena pada Jumat (29/3) adalah hari libur nasional Wafat Isa Almasih, maka libur di Bali menjadi lima hari dengan Sabtu atau enam hari dengan hari Ahad.

"Mulai besok kami libur, datang saja hari Senin (1/4) depan," kata petugas di Kantor Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (25/3). Hal itu disampaikan Emi, menirukan penjelasan dari salah seorang di kantor kecamatan itu, saat dia mengurus kartu tanda penduduk.

Emi yang tinggal di Desa Sesetan mengaku, libur panjang di Bali kerap terjadi, terutama bila libur fakultatif berdekatan dengan libur nasional.

Warga lainnya, Untung S, mengaku harus bersabar untuk urusan melegalisir ijazah temannya di Universitas Udayana Denpasar. Seharusnya, sambung Untung, pada Senin kemarin kantor masih buka, karena libur Galungan hanya tiga hari mulai Selasa.

Tapi, banyak pegawai yang kenyataannya sudah libur di hari Senin, dengan alasan tugas luar kantor. "Iya mau apa lagi, teman saya harus menunggu sepekan untuk melegalisir ijazahnya," kata Untung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement