REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat di Gedung DPR hari ini belum menghasilkan keputusan diterima tidaknya Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
"Keputusan itu baru akan diketahui Selasa (26/3) dalam rapat penentuan di Komisi XI," kata Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis. DPR akan menggelar rapat internal anggota.
Di pihak Agus, dia merasa optimistis dapat meyakinkan anggota dewan dalam uji kompetensi dan kepatutan. Pasalnya, seluruh pertanyaan parlemen tidak ada yang dirasanya berat. "Pertanyaan gak ada yang sulit kok," ujar Agus keluar ruang sidang.
Anggota Komisi XI Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, bergeming memberikan jawabannya akan Agus. "Fraksi kami akan melihat Pak Agus di posisinya paling tepat, sebagai Menkeu atau Gubernur BI," ujarnya. Namun, ia sedikit khawatir akan tiga posisi sentral keuangan di Indonesia. Maruarar menceritakan dalam lima tahun kepemimpinan SBY, terjadi tiga kali pergantian Menteri Keuangan. Ditambah lagi, posisi Ketua Dewan Komisioner OJK dan Gubernur BI juga baru.
Namun, kekhawatiran Maruarar tersebut kemudian ditepis Irene Manibuy, anggota Komisi XI Fraksi Golkar. "Pak Agus mempunyai kemampuan fiskal yang sangat baik. Pengalamannya sudah banyak," ujarnya. Anggota Komisi XI Fraksi PKS, Muhammad Firdaus, juga memberikan dukungan kepada Agus. Dia menilai kinerja Agus sebagai Menteri Keuangan sangat signifikan positifnya. Itu terlihat dari peningkatan APBN selama tiga tahun terakhir.