REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintahkan Direksi MRT untuk segera menentukan pemenang tender. Proses lelang selama lima bulan dinilai sudah terlalu lama.
Jokowi pun menjelaskan, peletakkan batu pertama harus dilakukan segera siapapun pemenang tender. Sehingga dia tidak dikejar-kejar dengan pertanyaan yang sama oleh wartawan waktu pelaksanaannya.
Pihaknya menargetkan sekitar satu bulan tender sudah ditentukan pemenangnya. Sedangkan untuk penyelesaian proyek, Jokowi berharap dapat sesuai target.
"MRT kan bukanya 2017, lima tahun lagi," ujarnya di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (25/3). Selama proses pengerjaan, ujarnya, Pemprov akan merekalkulasi agar lebih efisien.
Terkait tiket MRT, penetapan harga sebelumnya belum difinalisasi. Sehingga perlu rekalkulasi untuk menurunkan harga.
Sementara itu, saat ini keempat direksi MRT sedang bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahja Purnama. Menurut Ahok - sapaan akrab Basuki - pemenang tender telah ditentukan. "Sudah ada tiga perusahaan," ujarnya. Namun kebenaran pemenang tender masih simpang siur.
Sedangkan menurut Direktur Utama MRT Dono Boestami belum berkomentar apaun. "Saya belum kerja, jangan komentar dulu," ujarnya.