Senin 25 Mar 2013 14:59 WIB

Harga Cabai Rawit Merah Berangsur Turun

Rep: Irfan abdurrahmat/ Red: Heri Ruslan
Pedagang  cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).   (Republika/Aditya Pradana Putra)
Pedagang cabai di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT -- Harga beli cabai rawit merah dari pemasok kini mulai turun. Turunnya harga beli ini berdampak besar terhadap harga jual di pasar.

Dari pantauan Republika, Senin (25/3), harga cabai rawit merah di Pasar Tradisional Ciputat Tangerang Selatan berangsur turun. Penurunan harga ini masih terbilang sedikit.

Maryem mengatakan, harga jual cabai rawit merah sudah mulai turun sejak Ahad (24/3). "Sejak Ahad hingga hari ini harga jual cabai rawit merah Rp 42 ribu per kilogram," ujar wanita paruh baya ini.

Dia mengungkapkan, penurunan harga dalam dua hari ini dampak harga beli dari pemasok tak lagi mahal. "Saat ini harga beli cabai rawit merah Rp 37 ribu per kilogram," kata ibu yang selalu menggunakan kebaya ini.

Menurunnya harga cabai rawit ini membuat lapak Maryem ramai di kunjungi pembeli. Dia mengakui, ketika harga turun banyak warga yang langsung menyerbu untuk membeli si imut nan pedas ini.

Maryem mengharapkan penurunan harga ini bisa terus terjadi untuk beberapa hari ke depan. "Dengan harga beli yang murah saya berani membeli banyak ke pemasok," kata Maryem.

Maryem mengungkapkan, turunnya harga beli ini di sebabkan banyaknya barang yang masuk ke pemasok. Dengan terus masuknya cabai rawit merah ke pemasok memaksa pemasok menurunkan harga.

Saat harga beli tinggi Maryem biasa membeli sedikit, dan itu pun banyak terbuang karena tak habis terjual. Kini usaha kuliner yang banyak menghabiskan cabai rawit sebagai bumbu dasarnya dapat bernafas lega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement