Senin 25 Mar 2013 14:35 WIB

Soal Pelaku Penyerangan Lapas, BIN Tunggu Polri

Rep: Esthi Maharani / Red: A.Syalaby Ichsan
Kepala BIN, Marciano Norman
Foto: skalanews.com
Kepala BIN, Marciano Norman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Marciano Norman tidak mau menerka siapa sebenarnya kelompok bersenjata yang menyerang Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Cebongan, Sleman, Sabtu (23/3) lalu.

Termasuk kemungkinan apakah pelaku merupakan oknum dari pihak TNI. Terlebih, senjata yang digunakan bukan lagi senjata standar TNI. Menurutnya, harus dicari bukti kuat sebelum menyimpulkan. "Kita mendukung pihak kepolisian mengungkap peristiwa ini. Kita tunggu hasilnya," katanya, di Jakarta, Senin (25/3).

Dia pun meminta publik memberikan dukungan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa berdarah tersebut. Dia menegaskan, pada era saat ini, penyerangan tidak bisa dibenarkan apalagi ditoleransi. 

Menurutnya, penegakan hukum harus dikedeepankan. Oleh karena itu, semua pihak harus memberi dukungan pada kepolisian.

"Untuk melakukan proses penyelidikan berikutnya supaya nanti kita mendapatkan informasi yg terbaik. Sehingga langkah yg diambil oleh penegak hukum dapat berjalan dengan baik," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement