Ahad 24 Mar 2013 14:21 WIB
Penyerangan Lapas Cebongan

Sepuluh Pengacara NTT Siap Bela Keluarga Korban

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sejumlah Polisi bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara
Sejumlah Polisi bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Keluarga empat korban penembakan di Lapas Cebongan Sleman akan menempuh langkah hukum.

''Sejak kemarin sudah ada sepuluh pengacara yang peduli dengan kasus empat korban penembakan di Lapas Cebongan termasuk salah diantaranya Mas Dedi saudara sepupu saya,''kata Nurlaila Usman, di Ruang Jenazah RSUP Dr Sardjito, Ahad (24/3).

Hanya, katanya, keluarga akan konsentrasi dulu untuk mengurusi jenazah hingga pemakaman besok. Menurutnya, untuk sampai ke NTT perjalanannya panjang. Laila menjelaskan, empat jenazah akan dimakamkan Senin (25/3) dengan biaya dari Gubernur NTT.

Sebelumnya ada kabar Gubernur NTT mau datang ke Yogyakarta. Namun dari informasi yang terakhir Gubernur batal datang. Menurutnya, akan hadir perwakilan dari Masyarakat NTT di Jakarta, Berto dan perwakilan dari Kota Kupang.

Laila menjelaskan, semua korban harus dimakamkan ke NTT. Karena hal itu berkaitan dengan harga diri warga NTT. ''Dimanapun warga NTT meninggal, harus dikubur di daerah asal sendiri. Ini merupakan harga diri kami,''katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement