Jumat 22 Mar 2013 09:51 WIB

Harga Cabai di Yogyakarta Capai Rp 45 Ribu

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang pedagang menata dagangan cabainya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Kota Yogyakarta terus melonjak. Setelah naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram pada awal pekan ini dari sebelumnya Rp 30 ribu, kini harga cabai naik lagi menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

"Memang naik lagi dari sore kemarin (Kamis)," kata Maryati (42) pedagang sayur di Pasar Kota Gede Yogyakarta, Jumat (22/3).

Karena harga semakin tinggi dirinya mengaku tidak berani membeli stok cabai dalam jumlah banyak. Selain itu cabai rawit merah juga semakin sulit di dapat. "Kalau harga bacai lainnya naiknya gak banyak, hanya rawit merah yang terus naik," ujarnya.

Harga cabai rawit hijau kata dia, Rp 20 ribu per kilogram atau naik Rp 2.000 dari awal pekan lalu. Harga cabai hijau keriting juga Rp 20 ribu. Cabai merah besar juga stabil di harga Rp 25 ribu.

Kasie pengawasan perdagangan Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Sri Harnani, baru akan melakukan pemantauan harga cabai di lapangan Jumat ini. "Kita masih sibuk memantau harga bawang, sekarang cabai justru naik," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, Edy Suharyanto mengatakan, harga cabai akan terus melonjak hingga April. Pasalnya petani cabai di wilayahnya saat ini baru memasuki musim tanam dan panen akan dilakukan akhir April hingga Mei. "Itu karenanya stok terbatas, petani baru musim tanam," ujarnya.

Ada 400 hektare luas lahan cabai di wilayah Kabupaten Bantul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement