REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman diduga memukul anggotnya Brigadir Deswan, personel polisi Satuan Lalu Lintas setempat. Deswan pun harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bumi Waras.
Nurochman diduga tersinggung atas ucapan anak buahnya itu. Salah satu kerabat korban, Endris menjelaskan, kejadian ini lantaran Deswan salah mengenal orang ketika hendak bercanda dengan pengendara mobil CRV
"Pada saat itu keponakan saya sedang bertugas menjadi sopir Gubernur Riau dan melihat mobil CRV yang dikira temannya lalu diteriaki untuk diajak bercanda," kata Endris, kerabat korban saat mendampingi Deswan di RSBW Bandarlampung, Kamis (21/3) malam.
Dia mengatakan, korban tidak menduga bahwa yang berada di dalam mobil tersebut adalah Kapolresta Bandarlampung, bukan temannya yang dimaksud.
Teman korban yang dimaksud sedang berada tidak jauh darinya, mengingat mobil yang dikendarai temannya sama tipenya.Diduga tersinggung, Kapolresta pun keluar dari mobil, langsung memanggil mereka berdua, dan memukuli keduanya yakni Brigadir Deswan dan Brigadir Asep yang diajak bercanda itu.
Korban Deswan mengaku telah dipukuli hingga beberapa kali dan mengalami luka lebam di pelipis kiri, sedangkan temannya tidak terlalu parah. "Temannya tidak begitu parah, tapi keponakan saya yang mengalami luka lebam hingga harus dibawa ke RSBW," kata Endris lagi.
Ia mengungkapkan, pada Kamis(21/3) Deswan baru dibawa ke rumah sakit, karena melihat keadaannya yang semakin parah dan pada saat bekerja hari itu hampir mengalami pingsan.