Jumat 22 Mar 2013 07:31 WIB

Ziarah Wali dari Malang Diusulkan Masuk Muri

MURI (ilustrasi)
Foto: sbelen.wordpress.com
MURI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG --  Ziarah wali lima dari Kota Malang, Jawa Timur, yang difasilitasi Calon Wali Kota Malang Moch Anton diusulkan masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori jumlah peserta terbanyak dan berkesinambungan.

"Yang mengusulkan untuk masuk MURI ini bukan dari pihak kami, tapi dari pengurus makam para wali yang disinggahi peserta wisata relegi ini," kata Moch Anton di Malang, Jumat.

Calon Wali Kota Malang periode 2013-2018 yang diusung PKB dan Partai Gerindra itu mengaku, ada pengurus dari makam para wali yang disinggahi selalu melihat bus peziarah bergambar pasangan Anton-Sutiaji (AJI) dengan jumlah yang sangat banyak.

"Pengurus makam wali ini melakukan penelusuran hingga ke Malang dan bertemu dengan kami," katanya.

Anton mengemukakan, program ziarah ke makam para wali tersebut tidak hanya saat ini atau menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) saja, tapi sudah berlangsung sekitar 11 tahun lalu.

Hanya saja, lanjutnya, saat itu yang diberangkatkan hanya jamaah pengajian rutin malam Jumat Legi dan pada saat menjelang Pilkada Kota Malang ini jumlah warga yang mengajukan untuk ziarah cukup banyak, sehingga difasilitasi.

Menurut pengusaha tetes tebu itu, pemberangkatan warga ke wali lima dilakukan secara bertahap dan setiap RT/RW diberikan kuota. Target warga yang diberangkatkan sebanyak 1.000 bus.

"Kami hanya minta pada para peziarah ini untuk mendoakan agar pelaksanaan Pilkada Kota Malang lancar, aman dan situasi keamanan juga tetap kondusif," ujarnya.

Pemberangkatan peziarah ke wali lima sejak awal Maret lalu rata-rata mencapai 150 hingga 200 bus setiap hari libur dan Minggu. Selain diberangkatkan secara gratis, para peziarah juga diberi uang saku sebesar Rp15 ribu/orang.

Berbeda dengan pasangan AJI, lima pasangan Cawali-Cawawali Kota Malang lainnya juga membuat program untuk kemasyarakatan. Namun, rata-rata program kelima calon tersebut lebih mengarah pada penyerapan aspirasi warga dan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, baik berupa sembako maupun layanan kesehatan.

Pilkada Kota Malang yang digelar 23 Mei mendatang dipastikan akan diikuti enam pasangan calon. Dua pasangan calon dari jalur perseorangan, yakni pasangan Ahmad Mujais-Yunar Mulya dan Dwi Cahyono-Muhammad Nur Uddin.

Sedangkan empat lainnya diusung oleh partai politik (parpol), yakni pasangan Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (PDIP), Heri Puji Utami-Sofyan Edi Jarwoko (Partai Golkar-PAN), Agus Dono-Arif HS (Partai Demokrat-PKS), dan Moch Anton-Sujiaji (PKB-Gerindra).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement