Kamis 21 Mar 2013 21:36 WIB

Istana Minta Kebakaran Gedung Setneg Tak 'Dipelintir'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebakaran yang terjadi di Gedung Sekretariat Negara di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3) sore.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kebakaran yang terjadi di Gedung Sekretariat Negara di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/3) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha meminta media tidak memelintir pemberitaan soal kebakaran di Gedung Sekretariat Negara yang berdekatan dengan Istana Negara, Kamis (21/3) sore.

"Tolong jangan di-sliding atau misunderstanding," kata Julian ketika ditemui di samping pintu masuk Gedung Setneg, Kamis (21/3).

Julian menjelaskan bagunan yang terbakar bukan gedung di dalam komplek Istana Negara. Melainkan Gedung Setneg yang letaknya berdekatan dengan Istana Negara.

Julian juga belum bisa memastikan apakah besok gedung yang terbakar sudah bisa digunakan atau belum. Diterangkan Julian, saat ini pihak Setneg sedang membenahi dan membereskan sisa-sisa kebakaran. "Yang jelas untuk keamanan gedung saya kira sudah selesai," kata Julian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement