REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, langsung meninjau gedung Sekretariat Negara (Setneg) yang terbakar. Untuk antisipasi kebakaran di gedung-gedung bertingkat pihaknya akan melakukan audit gedung.
Jokowi datang sekitar Pukul 19.30 WIB langsung meninjau tempat terjadinya kebakaran. Kebakaran terjadi di lantai tiga tepatnya ruang rapat kabinet.
Menurut Jokowi, selain mengaudit konstruksi bangunan rawan kebakaran, juga melihat akses jalan untuk mengatasi kebakaran. "Sebenarnya itu kebakaran hanya masalah jalan, pemadam kebakaran akan cepat apabila jalan untuk mobil tersedia," ujarnya di Gedung Sekretariat Negara Jl Veteran, Kamis (21/3).
Jokowi memastikan gedung yang sering dikunjungi pejabat tinggi negara telah dalam posisi pendinginan. Dia mengaku terus berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pemadan Kebakaran untuk memastikan aparatnya berada di sana. "Sebanyak 37 mobil pemadam kebakaran sudah ada," ujarnya. Terkait pengamanan dia mengaku baik sarana dan prasarana telah lengkap.
Faktor utama lambatnya mobil pemadam kebakaran karena padatnya jalan. "Di jalan sekarang untuk menuju lokasi kebakaran terhambat karena macet," ujarnya. Sedangkan untuk gedung-gedung besar perlu ada sistem pengamanan. Untuk mobil pemadam kebakaran yang dimiliki DKI Jakarta sudah cukup. Sementara, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN untuk mengaudit kabel dan listrik di setiap bangunan.