Kamis 21 Mar 2013 08:49 WIB

Pengusaha Lokal Harus Terlibat di Proyek 'Giant Sea Wall'

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Mansyur Faqih
Sebuah perahu tradisional melintas di Muara Baru, Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun giant sea wall untuk mengurangi banjir (illustration)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sebuah perahu tradisional melintas di Muara Baru, Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun giant sea wall untuk mengurangi banjir (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta swasta lokal ikut terlibat dalam proyek tanggul raksasa (giant sea wall) yang digagas Pemprov DKI Jakarta. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Denny Juanda Puradimadja mengatakan, proyek yang membentang sepanjang 59 kilometer dari Pantai Jakarta hingga Bekasi tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 230 triliun. 

"Porsi dana APBN akan kecil, jadi swasta yang ada di Jabar harus terlibat," ujar Denny beberapa waktu lalu. 

Ia mengatakan, fisik tanggul laut tersebut kemungkinan akan menyedot dana sekitar Rp 45 triliun. Jika dikombinasi dengan pengembangan daerah, maka proyek tersebut bisa menelan biaya Rp 200 triliun. 

Tinggi tanggul tersebut bisa mencapai 20 meter dan ada tempat penampungan air laut. Di atas tanggul, rencananya akan ada jalan tol lingkar luar Jakarta. "Nanti ada sisi Jawa Barat, ada Bantennya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement