Rabu 20 Mar 2013 21:01 WIB

Semarang Ikut Bursa Tujuan Relokasi TPT Jabodetabek

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Pekerja wanita di industri tekstil dan garment.
Foto: ipji.wordpress.com
Pekerja wanita di industri tekstil dan garment.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jika rencana relokasi sejumlah industri dari kawasan Jabodetabek ke wilayah Jawa Tengah bakal direalisasi, Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah yang mengeklaim sudah siap.

Daerah ini bahkan tak banyak mempersoalkan infrastruktur yang disebut belum mendukung. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro menyampaikan, Bupati sudah berkomitmen untuk merampungkan infrastruktur penghubung (jalan) hingga 2014 nanti.

“Untuk menunjang jalan tol Semarang- Solo (seksi Semarang- Bawen) rampung, Pemkab Semarang juga akan menyelesaikan pembangunan akses penghubung antarwilayah yang kurang mendukung,” ujarnya, Rabu (20/3).

Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2011-2031, Kabupaten Semarang telah disiapkan sedikitnya lima titik kawasan industri baru. “Lokasi ini telah diperhitungkan dengan akses infrastruktur jalan tol sebagai pendukung,” ungkapnya.

Dalam regulasi serta perizinan, kata dia, Pemkab Semarang telah merevisi peraturan daerah (perda) yang mengatur perizinan. Kabupaten Semarang bahkan memperoleh nilai terbaik berdasarkan survei kinerja KPPT se-Jawa Tengah oleh Bank Indonesia dan Budi Santoso Foundation.

Artinya, baik infrastruktur, regulasi serta perizinan investasi Kabupaten Semarang sudah siap. Ini menjadi bagian untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah ini,” tambah Soekendro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement