Rabu 20 Mar 2013 15:30 WIB

'Earth Hour', Jabar Ingin Hemat Listrik 200 Megawatt

Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)
Suasana pemadaman listrik selama satu jam pada kampanye Earth Hour di Kawasan Bundaran H I, Jakarta Pusat, Sabtu 31/3) malam. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Earth Hour tahun 2013 di Provinsi Jawa Barat, yang akan dipusatkan di Gedung Sate Bandung pada 23 Maret, ditargetkan mampu menghemat energi listrik 200 megawatt.

"Earth Hour tahun lalu di Jabar bisa menghemat listrik antara 50 hingga 60 megawatt. Tahun ini target kita bisa seperti yang dilakukan oleh DKI Jakarta yakni 200 megawatt," kata Plt Sekda Pemprov Jawa Barat Pery Soeparma di Gedung Sate Bandung, Rabu (20/3).

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya akan mengirimkan surat edaran kepada 26 kabupaten/kota di Jawa Barat agar mendukung Peringatan Earth Hour ini. "Jadi penghematan energi listrik sebesar 50 sampai 60 megawatt itu kan baru dari lima kabupaten/kota. Ini bisa bertambah kalau 26 kab/kota mengikuti. Makanya kita bikin surat edaran ke kabupaten/kota," kata dia.

Ia menuturkan, seluruh organisasi di lingkungan Pemprov Jawa Barat akan mematikan listrik selama satu jam untuk memperingati 'Earth Hour' tersebut.

Peringatan 'Earth Hour' 2013 di Provinsi Jawa Barat akan dipusatkan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, Sabtu (23/3) malam, berbagai kegiatan dari 255 komunitas lebih, 77 sekolah dan 44 universitas akan menyemarakkan peringatan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement