Selasa 19 Mar 2013 21:35 WIB

Tak Dapat ICU di 7 Rumah Sakit, Dewi Tak Tertolong

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Pasien rumah sakit meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Pasien rumah sakit meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Modal KTP dan Kartu Keluarga (KK) rupanya tak berhasil menolong Dewi Alfianti (22 tahun) dari penyakit lever yang dideritanya. Dia tak mampu untuk mendapat perawatan intensif (ICU) di rumah sakit. Selain ruangan ICU disebutkan penuh, keluarga Dewi pun hanya dapat mengandalkan KTP dan KK untuk mendapatkan pertolongan di tujuh rumah sakit.

Selama dua bulan terakhir, Dewi menderita sakit. Kakak ipar Dewi, Sanjaya Gozali (39), mengatakan, kesehatan Dewi memburuk dua minggu terakhir. Dia mencoba memawa Dewi ke RS Haji Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (7/3). Ternyata ruang kelas tiga penuh dan untuk masuk ke ruang kelas dua ataupun kelas satu mesti membayar, tidak bisa menggunakan KTP atau KK. ‘’Bayar setengahnya 3,5 sampai empat juta,’’ kata dia, Selasa (19/3).

Akhirnya, keluarga membawa ke RS lain, yang ternyata ruang ICU pun penuh, sehingga Dewi yang tinggal di Jalan Gang Anggur RT 12 RW 12, Ciracas, Jakarta Timur, dibawa pulang. Dewi dirawat dengan memanggil perawat klinik. Pada Rabu (13/3), kesehatan Dewi menurun, dan keluarga pun kembali mengupayakan mencari rumah sakit, termasuk ke RSKO Cibubur, namun ditolak karena bukan pasien ketergatungan obat.

 

Kakak korban, Firman Mudiana Fajar (31 tahun) mengatakan, Dewi pun dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, dan dirawat di sana. Di RS itu, Dewi didiagnosis livernya bengkak sekaligus infeksi. Pada Sabtu (16/3) Dewi koma. Karena tidak kuat untuk membayar, setelah tiga hari dirawat pada Ahad (17/3), dalam kondisi koma, Dewi pun dibawa kembali ke rumah.

 

Sanjaya mengatakan, ada pihak yang membantunya mencarikan RS dan berhasil mendapat tempat di RSUD Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur, dan diinapkan di sana pada Senin (18/3) dini hari. Namun, ICU di sana pun penuh dan Dewi dirawat hanya di ruang IGD. Akhirnya, Dewi pun meninggal pada Selasa (19/3) pukul 11.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement