Selasa 19 Mar 2013 19:32 WIB

Investasi Penanaman Modal Sleman Capai Rp 2,7 T

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Djibril Muhammad
Investasi (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Investasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Nilai investasi penanaman modal di Kabupaten Sleman mencapai Rp 2,7 triliun. Sebagian besar dari aset tersebut ada pada sektor pariwisata.

Kepala Kantor Penanaman, Penguatan dan Penyertaan Modal, Kabupaten Sleman, Retno Susiati mengatakan, kecenderungan investor menamkan modal di bidang tersebut lantaran citra kota Yogyakarta yang menjadi tujuan wisata.

Karena itu, sekitar 74 penanam modal asing dan dalam negeri menggeluti usaha rumah makan, perhotelan, karoke dan area penginapan. "Namun selama 2012 lalu, belum ada investor baru yang terdaftar masuk di kawasan Sleman," kata Retno kepada Republika, Selasa (19/3).

Namun, dia mengakui, masih adanya kemungkinan pengusaha baru yang masuk namun belum mendaftarakan diri ke Pemkab Sleman. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendataan dan pemantauan investor.

Sebab, dia menilai, banyak di antara mereka yang belum mengetahui mekanisme perizinan penanaman modal bisa melalui pemerintah daerah (Pemda) setempat. Karena itu, dia menargetkan, minimal ada 2 investor tahun ini yang bersedia melakukan penanaman modal di Sleman. "Sektor lain pun tersedia seperti industri dan jasa," ujarnya.

Karena itu, sekarang ini, dia menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan upaya pemasaran, maupun sosialisasi potensi daerah ke para investor. Bahkan, Pemkab Sleman sendiri mempunyai program yang mana, secara rutin diadakan kegiatan gathering antara pemerintah dan penanam modal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement