Selasa 19 Mar 2013 20:00 WIB

PT KA Pasang Pendingin Udara di 100 Kereta Ekonomi

Kereta Ekonomi (ilustrasi)
Kereta Ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga akhir tahun 2013, PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta menargetkan melengkapi fasilitas pendingin udara untuk 100 kereta kelas ekonomi dan bisnis.

"Kereta yang akan dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara tersebut terdiri dari 56 kereta kelas ekonomi dan 44 kereta kelas bisnis," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Sri Winarto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, proses pengerjaan penambahan fasilitas pendingin udara tersebut dilakukan di Dipo Solo dan Dipo Yogyakarta. Kereta yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara tersebut akan dioperasionalkan pada sejumlah rangkaian kereta api, seperti Sancaka, Lodaya, Malioboro Ekspres, Senja Utama, Fajar Utama, Bengawan, Progo dan Sri Tanjung yang saat ini masih menggunakan fasilitas kipas angin.

Penambahan fasilitas pendingin udara tersebut, lanjut Sri, tidak akan mengurangi jumlah tempat duduk di dalam kereta. Kereta ekonomi masih memiliki 106 tempat duduk, begitu pula kereta bisnis masih memiliki 64 tempat duduk.

Sri menambahkan, seluruh dana yang dibutuhkan untuk penambahan fasilitas penumpang tersebut berasal dari PT Kereta Api tanpa ada bantuan dana dari pemerintah.

"Dari 13 kereta yang sudah dilengkapi fasilitas pendingin udara, ada enam kereta yang sudah diujicobakan. Masing-masing dua kereta di rangakian Progo, Bengawan dan Sritanjung," katanya.

Sejak dioperasionalkan dalam masa uji coba, kata Sri Winarto, okupansi kereta dengan fasilitas pendingin udara tersebut cukup bagus meskipun tarif yang ditawarkan mencapai tiga kali lipat dari tarif kereta ekonomi bersubsidi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement