REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mayat yang ditemukan di Area Parkir Mobil Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta (Soeta) diduga sudah meninggal sebelum masuk Terminal. Mobil masuk ke Terminal pukul 14.30 WIB, Sabtu (16/3).

''Korban sudah meninggal sebelum masuk Terminal, karena sudah membusuk ketika ditemukan,'' Kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto, Selasa (19/3). Rikwanto menjelaskan, penemuan mayat berawal dari security PT Garda Tama Nusantara Bandara Soeta yang curiga dengan bau busuk di dalam mobil korban. Dari bagasi mobil korban menetes cairan yang menimbulkan bau.

Sebelum korban meninggal, ia izin ke keluarganya untuk pergi dengan tujuan bisnis. Bahkan sempat menelepon keluarga pada (16/3), kalau ia ingin mengirim printer ke Bandung. ''Itulah terakhir keluarga berkomunikasi dengan korban,'' kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, mobil korban masuk ke terminal terpantau oleh cctv Bandara, namun tidak menunjukkan wajah pelaku. Korban yang sudah menjadi mayat ditinggalkan di Terminal 1 C bandara. ''Selain cctv, kita juga punya data, ada penarikan ATM di Mangga Dua sekitar pukul 16.20 WIB hari itu,'' kata Rikwanto.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus untuk mengetahui motif tersebut. Sementara, ketika olah TKP dan bertanya ke keluarga mengenai orang terakhir bersama korban, polisi menemukan nama yang diduga pelaku. ''Inisialnya D, masih kita buru,'' kata Rikwanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika