Selasa 19 Mar 2013 13:58 WIB

Harga Bawang Menggila, Pengusaha Kue Terancam Bangkrut

Bawang putih
Foto: Yasin Habibi/Republika
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID,  BINJAI -- Harga bawang merah dan bawang putih yang mahal menyebabkan pengusaha kue bawang yang ada di kota Binjai Sumatera Utara terancam tutup.

"Bila harga bawang merah dan putih terus bertahan tinggi, maka usaha kue bawang yang dirintis puluhan tahun ini terancam tutup," kata salah seorang pengusaha kue bawang, Deva di Binjai, Selasa.

Tidak hanya terancam tutup, tapi produksi semakin berkurang dan dirinya juuga terpaksa harus mengurangi para pekerjanya, katanya.

Deva menjelaskan sudah hampir dua pekan ini, sejak harga bawang naik pihaknya terus mengurangi hasil produksinya.

"Hal ini dikarenakan tingginya harga bawang merah dan bawang putih yang sat ini mencapai kisaran Rp 45.000 per kilogramnya, dari harga sebelumnya Rp 16.000 per kilogram," ujar Deva.

Padahal usaha kue bawang yang dibuatnya ini, setiap harinya butuh 10 klogram bawang putih.

Deva juga mengaku meski masih tingginya harga permintaan pasar, namun dirinya tak sanggup lagi memenuhi seluruh permintaan karena harga bahan baku yang sangat tinggi.

Sedangkan harga jual dari produknya tidak bisa lagi dinaikan dan kalau dinaikkan para konsumen akan keberatan.

"Kita juga sudah mengurangi para pekerja yang selama ini bekerja membantu pembuatan kue bawang ini," ungkapnya.

Kini dirinya hanya bisa berharap agar harga bawang merah dan bawang putih kembali normal.

Harapan itu disampaikannya agar pemerintah pusat segera mencari solusi agar harga bawang kembali normal seperti beberapa waktu yang lalu, pada kisaran Rp 15.000 per kilogram.

"Karena usaha ini dirintis sudah cukup lama mencapai belasan tahun, dengan turunnya harga bawang maka usaha ini bisa diselamatkan dan tidak terancam tutup," ujar Deva.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement