REPUBLIKA.CO.ID TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota Tangerang, Banten, telah mengetahui ciri-ciri orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Imam Syafei, korban pembunuhan yang ditemukan tewas di kawasan parkir Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (18/3) malam.
"Kami sudah mengantongi ciri-ciri seseorang yang bersama korban saat pergi bersama sebelum kejadian itu," kata Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Agus Tri di Tangerang, Selasa.
Agus Tri mengatakan, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (16/3). Korban diketahui pergi bersama orang yang tidak dikenalnya menggunakan mobil pribadinya Suzuki Grand Vitara Nopol B 531 EV.
"Di dalam mobil itu, korban kemudian ditemukan dalam keadaan tewas," katanya.
Imam Syafei, yang diketahui sebagai pemilik toko komputer di Jakarta Barat ditemukan tewas pada Senin (18/3), pukul 23.30 WIB, di dalam bagasi mobilnya dengan kondisi tangan terikat tali berwarna biru dan mulut dilakban warna cokelat.
Korban diperkirakan sudah tewas lebih dari satu hari karena warga yang menemukannya mencium bau tak sedap dari mobil korban. Korban pun dibawa ke RSUD Tangerang untuk otopsi.
Terkait penyebab kematian, Agus Tri mengatakan korban tewas karena dibunuh. "Korban tewas karena tidak bisa bernapas," ujarnya.