REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Jabar, fokus promosi ke empat negara untuk menarik wisatawan mancanegara (Wisman) datang ke Jabar.
Menurut Ketua BPPD Jabar, Cecep Rukmana, untuk promosi wisata ke luar negeri tahun ini hanya difokuskan ke Malaysia, Singapura, Cina dan Belanda.
"Kami memilih empat negara tersebut karena beberapa alasan," ujar Cecep kepada wartawan usai Rapat Pariwisata dengan Gubernur Jabar, Senin (18/3).
Cecep mengatakan, alasan BPPD Jabar fokus ke Malaysia karena telah membuka kantor Perwakilan di sana jadi promosi wisata bisa continue. Selain itu, Jabar pun ikut dalam Malaysian Travel.
Untuk Singapura, BPPD Jabar akan menggarap meeting-nya. Diharapkan, perusahaan di Singapura bisa mengirim karyawannya ke Jabar.
Sedangkan Cina, kata dia, dibidik karena setiap tahun puluhan juta warga Cina pergi ke luar negeri. Jadi, BPPD bisa menjalin kerja sama dengan pengusaha travel yang ada di sana.
Sedangkan Belanda, dibidik karena sudah 10 tahun yang lalu tidak ada wisatawan yang datang ke Jabar setelah tidak ada penerbangan Garuda kesana. "Untuk menarik wisatawan Belanda, kami akan mengubah produk wisatanya," kata Cecep.
Kalau dulu, kata dia, wisatawan Belanda yang datang ke Indonesia untuk bernostalgia jadi melihat Gedung Sate, bangunan tua dan perkebunan. Sekarang, mereka ingin lebih kreatif, jadi Ttangkuban Parahu akan dibuat agar bisa agar bisa ditempuh dengan jalan kaki melewati perkebunan teh.