Senin 18 Mar 2013 17:19 WIB

Prabowo: Indonesia, Bangsa Ironis

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang ironis, karena dengan kekayaan alam yang melimpah justru rakyatnya masih banyak yang terjerat kemiskinan.

"Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, tidak hanya hasil laut, tapi juga kekayaan yang berasal dari perut bumi. Akan tetapi, kenapa rakyatnya masih banyak yang hidup dalam kemiskinan," tegas Prabowo dalam Pelantikan Pengurus Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Malang raya di Malang, Senin (18/3).

Selain kekayaan alam yang sangat melimpah, katanya, Indonesia juga memiliki wilayah yang sangat luas. Hanya saja, kekayaan alam yang melimpah itu belum mampu menjadikan negeri ini sebagai negara produsen, tapi justru menjadi pengimpor.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang konsumtif dengan banyaknya impor hasil bumi yang seharusnya bisa diproduksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Bahkan, tegasnya, Indonesia sebagai negara agraris, namun kenapa harus impor beras, ikan, garam, bawang, singkong, dan jagung.

"Kondisi ini kan menjadi hal yang aneh untuk negara sebesar dan sekaya Indonesia," tegas Prabowo yang juga Ketua Dewan Penasehat ICMI Peduli Nasional tersebut. Prabowo menyatakan, bangsa Indonesia sebenarnya bisa bangkit menjadi negara yang maju dengan segala kekayaan yang ada. Saat ini, ekonomi Indonesia menempati urutan ke-16 besar dunia, dengan jumlah warga kelas menengah ke atas mencapai 45 juta lebih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement