REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan beras bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau raskin pada 2013 ini.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menuturkan, raskin tersebut bernilai Rp 7.751 Kg. Akan tetapi, warga miskin dapat membeli dengan harga Rp 1600/kilogram. Menurutnya, penyaluran raskin dengan harga terjangkau ini bertujuan untuk mengurangi beban Rumah Tangga Sasaran (RTS).
"Pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras sehingga kelompok miskin mendapat cukup pangan dan nutrisi karbohidrat," ujar Salim pada konferensi pers launching Program Raskin Bersama Senin (18/3).
Salim menuturkan, program raskin dimulai sejak tahun 1998. Pada tahun 2013 ini, target sasaran penyaluran raskin sebanyak 15.530.897 Rumah Tangga Sasaran-Penerima Manfaat (RTS-PM). Masing-masing RTS-PM mendapatkan raskin kualitas medium 15 kilogram perbulan selama 12 bulan.
Total pagu raskin per tahun mencapai 2.795.561.460 kilogram dengan harga pembelian beras Rp 7.751,86/kilogram. Dengan harga beli masyarakat Rp 1600 per kilogram, pemerintah mensubsidi Rp 6.151,86.
"Sehingga total anggaran subsidi Rp 17.197.902.724.000," jelas Salim.