REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Angin ribut menerjang Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiara Pedesa, Purwakarta. Akibat bencana itu, puluhan rumah diperkirakan rusak. Beruntung, dalam peristiwa itu tak dilaporkan adanya korban jiwa.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Republika, angin ribut tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah, sebelumnya wilayah Purwakarta, termasuk Kecamatan Kiara Pedes diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.
Dede Sarif Hidayat, anggota Tagana Kabupaten Purwakarta, mengatakan, diperkirakan rumah yang rusak disapu angin puting beliung mencapai 30 unit.
Data tersebut bisa lebih atau kurang. Pasalnya, Tagana baru bisa menginventarisasi esok hari (Sabtu). Mengingat, kondisi saat ini sudah tak memungkinkan.
"Karena kejadiannya menjelang maghrib, jadi inventarisasinya besok," ujar Dede, kepada Republika, Jumat (15/3).
Dari 30 rumah tersebut, ada di antaranya yang rata dengan tanah. Beruntung, penghuninya berhasil menyelamatkan diri. Sehingga, kejadian ini tak sampai menyebabkan korban jiwa.
Antisipasi sementara, Tagana akan menginstruksikan warga yang rumahnya rusak untuk mengungsi ke salah satu madrasah ibtida'iyah (MI) terdekat. Itupun, kalau ada yang mau. Kalau warga menolak, sepertinya mereka mengungsi dulu di rumah tetangga atau kerabatnya.