REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) berharap polisi menelusuri mengenai kepastian tersangka A sebagai pelaku utama pemutilasian. Polisi juga harus menemukan bukti dan saksi yang valid.
"Telusuri secara komperhensif," Kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane, Jumat (13/4).
Menurut Neta, penelusuran secara komperhensif penting, agar mempercepat pelimpahan kasus ke pengadilan. Jika terlalu lama kemungkinan akan muncul masalah-masalah baru.
Neta mengatakan, Polisi sendiri sudah memaparkan motif pembunuhan dan mutilasi tersebut, yakni ada keributan soal setoran uang dari hasil penjualan narkoba.
Sementara, Menurut Neta, penangkapan pelaku pembunuhan dan mutilasi oleh polisi patut diapresiasi masyarakat umum. "Ini merupakan keberhasilan polisi, kita apresiasi," kata Neta.