Jumat 15 Mar 2013 17:12 WIB

SBY: Pertemuan dengan Tokoh Atas Permintaan Mereka

Prabowo dan SBY
Foto: wordpress.com
Prabowo dan SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kesibukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan para tokoh ternyata bukan atas undangan dirinya.

“Semua atas permintaan mereka,” katanya saat berdialog dengan para pemimpin redaksi di Istana Negara, seperti dilaporkan Pemred Republika, Nasihin Masha, Jumat (15/3).

Pertemuan yang digelar sejak pukul 09.30 dan berakhir pukul 11.45 itu diikuti 20 orang pimpinan media massa. Pertemuan ini atas inisiatif sejumlah wartawan yang mengikuti kunjungan SBY ke Jerman dan Hongaria.

Dalam pertemuan itu, SBY didampingi Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.

SBY mengatakan, pertemuan dengan mantan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto atas permintaan Prabowo sendiri. Demikian pertemuan dengan tujuh jenderal yang terjadi sehari setelah pertemuan dengan Prabowo.

Permintaan itu disampaikan lewat Mensesneg. Bahkan ia membacakan bunyi pesan singkat (SMS) Prabowo kepada dirinya: “Saya siap setiap saat menghadap Bapak.” Menurutnya, ia sering berkomunikasi dengan Prabowo.

“Saling hormat dan saling menghargai,” katanya.

Sedangkan pertemuan dengan para ulama yang dipimpin Said Aqil Siroj, ketua umum PBNU, juga atas permintaan pimpinan 40 ormas Islam tersebut.

“Permintaan itu disampaikan lewak Pak Jusuf [Gunawan],” katanya menyebut salah satu staf khususnya.

Pertemuan dengan tokoh masyarakat, katanya, dilakukan tiap hari. “Kadang sampai pukul setengah dua subuh,” katanya. Pertemuan bisa dilakukan di Istana maupun di Cikeas, kediaman pribadinya.

Ia juga tiap hari menerima sekitar 200 SMS yang harus ia jawab sendiri. Karena itu ia membantah bahwa baru kali ini ia sibuk bertemu tokoh masyarakat. Ia juga membantah bahwa pertemuan itu atas inisiatif dirinya.

“Saya takut memanggil. Takut dikira brainwash, mempengaruhi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement