REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Partai Keadilan (cikal bakalnya PKS), Yusuf Supendi, bergabung ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Kepastian bergabungnya Yusuf ke Hanura akan dia sampaikan langsung siang nanti di Masjid STEKPI, Kalibata, Jakarta Selatan.
“Iya benar. Tapi lebih lanjutnya nanti saya umumkan pukul 13.00 WIB di Masjid STEKPI,” kata Yusuf ketika dihubungi, Jumat (15/3). Yusuf menyatakan saat ini dirinya tidak mau berkomentar banyak soal alasan memilih Hanura. Dia menegaskan semua akan dijelaskan dalam konfrensi pers di Masjid STEKPI.
Yusuf tidak memberi kabar ke pengurus PKS perihal bergabungnya dia ke Hanura. Menurut Yusuf, PKS sudah tidak ada sangkut-pautnya lagi dengan dia. “PKS tak ada lagi urusan dengan saya. PKS urusannya dengan sapi,” kata Yusuf menyindir kasus dugaan suap sapi impor yang dialami mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin, mengaku dirinya belum mendapat kabar tentang rencana bergabungnya Yusuf ke Hanura. Kendati begitu, Saleh menyambut baik rencana Yusuf bergabung ke Hanura. Menurutnya Hanura merupakan partai yang terbuka dengan semua kelompok masyarakat “Kami partai nasionalis terbuka dengan semua aliran. Kiri, kanan, maupun tengah,” kata Saleh
Terkait posisi yang akan diberikan Hanura kepada Yusuf, Saleh menyatakan hal itu menjadi wewenang Ketua Umum Hanura, Wiranto. “Soal itu (posisi) biar Pak Wiranto yang putuskan,” ujarnya.