Jumat 15 Mar 2013 07:13 WIB

136 Warga Kota Sukabumi Terkena DBD

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.
Foto: Antara
Pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah. DBD termasuk salah satu KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dalam dua bulan terakhir, sebanyak 136 orang warga Kota Sukabumi terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kebanyakan penderita DBD berada di Kecamatan Baros yang termasuk daerah endemis.

"Penyakit DBD selalu ada, tidak mengenal musim," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes), Nurlela Arsyad, kepada wartawan.

Ditambahkan Nurlela, Kota Sukabumi memang termasuk ke dalam daerah endemis DBD. Pasalnya, setiap tahunnya banyak ditemukan kasus DBD.

Data Dinkes Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah kasus DBD di Kota Sukabumi setiap tahunnya memang cukup tinggi. Pada 2012 lalu jumlah kasus DBD mencapai sebanyak 962 orang. Sedangkan pada 2011, warga yang terkena penyakit DBD sebanyak 532 orang penderita.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi, Jalaludin menerangkan, Dinkes telah melakukan upaya penanganan penyebaran penyakit DBD. Diantaranya dengan menggelar pengasapan atau fogging.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement