REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Persoalan meroketnya harga sejumlah komoditas pangan membuat pemerintah akan mengkaji peraturan yang selama ini seringkali dipertentangkan antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengatakan salah satu solusinya dengan membuat sistem izin impor holtikultura satu atap. “Solusinya mensatu-atapkan perolehan izin impor itu ke depannya,” katanya usai rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Presiden, Kamis (14/3).
Menurutnya, ke depan proses perolehan rekomendasi dan juga izin impor harus diubah. Sebab, sekarang ini ada izin impor dari Kemendag tetapi juga harus dipadukan oleh perolehan rekomendasi teknis dari Kementan.
“Alangkah baiknya kalau kedua itu bisa digabung seperti apa yang sudah dilakukan di lembaga pemerintahan lainnya seperti di BKPM. Itu kan satu pintu jadi ada beberap alangkah untuk kepentingan yang sama itu dilakukan di satu pintu atau di bawah satu atap,” katanya.
Ia mengatakan, terkait komoditas yang harganya melonjak, yakni bawang merah dan bawang putih, pemerintah akan mengambil sikap dan mempresentasikannya kepada Menko Perekonomian pada Jumat (15/3). “Pokoknya semangat menyelesaikan apapun yang mencemaskan masyarakat selama ini dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Disebutkan pula, pihaknya pasti akan berkomunikasi dengan Mentan, Suswono terkait hal tersebut. Finalnya, keduanya akan mempresentasikan kepada Menko Perekonomian. Ketika itu selesai, maka akan langsung dilaporkan ke presiden.