Kamis 14 Mar 2013 10:52 WIB

Harga Mahal, Bawang Kupas Tetap Laris Manis

Rep: Ilhami Rizqi Ashya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pedagang mengambil bawang putih impor dari Cina untuk ditimbang di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TOMANG -- Mahalnya harga bawang putih dan bawang merah di pasar tidak membuat pedagang bawang kupas sepi pembeli.

 

Seorang penjual bawang kupas di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Paul mengatakan, meski harganya makin mahal, bawang kupas jualannya tetap laris.

“Yang beli dari saya soalnya kebanyakan orang berduit. Mereka hanya mengeluh kenapa makin mahal, tapi tetap beli,” kata Paul saat ditemui dilapaknya, Kamis (14/3).

Lain lagi dengan  para pengusaha makanan yang terbuat dari bawang. Seorang penjual bumbu ulek di pasar yang sama, Supinah mengaku sudah tiga hari ini hanya membuat bawang putih dan bawang merah halus masing-masing sebanyak  dua kilogram.
Gak sanggup kalau lebih banyak, modalnya terlalu besar buat kita yang belum tentu dagangannya pasti habis,” ujar Pinah. Pinah membandrol bawang halus miliknya dengan harga 70 ribu perkilogram.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement