Rabu 13 Mar 2013 18:58 WIB

Pemprov Jabar Anggarkan Dana Rp 650 Miliar untuk Jalan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
   Sejumlah kendaraan melintasi kawasan Jalur Lingkar Nagreg di Kabupaten Bandung,Jabar.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Sejumlah kendaraan melintasi kawasan Jalur Lingkar Nagreg di Kabupaten Bandung,Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, menganggarkan dana untuk jalan lebih dari setengah triliun rupiah tahun ini. Tepatnya, sebesar Rp 650 miliar. Dana ini, akan digunakan untuk membiayai pembangunan jalan baru, perbaikan dan pemeliharaan.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, Guntoro, dari total dana sekitar Rp 650 miliar sebesar Rp 48 miliar di antaranya akan dialokasikan untuk pemeliharaan. Hal itu sesuai dengan program kerja Dinas Bina Marga Jabar yang menitikberatkan pada pemeliharaan dan perbaikan jalan.

"Tahun ini salah satu fokusnya pada pemeliharaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemantapan jalan provinsi. Yang dipelihara, sepanjang 2 ribu kilometer," ujar Guntro kepada wartawan, Selasa (12/3).

Menurut Guntoro, pemeliharaan akan dilakukan pada seluruh ruas jalan. Yakni, di wilayah Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Jalan provinsi, kata dia, total panjangnya mencapai 2.191,29 kilometer (km).

Untuk memelihara jalan, kata dia, dana yang dibutuhkan setiap satu kilo meternya berkisar Rp25-50 juta/ km. Besar atau kecilnya biaya pemeliharaan, bergantung pada kondisi kerusakannya. Kalau kondisi kerusakannya parah, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 50 juta/ km. 

"Gubernur, targetnya tahun ini tingkat kemantapan jalan meningkat dari 97 ke 99 persen," katanya menegaskan.

Selain memperbaiki dan memelihara jalan, menurut Guntoro, tahun ini Dinas Bina Marga juga akan membangun ruas jalan baru dan melanjutkan pembangunan ruas jalan yang belum terselesaikan tahun lalu.

Jalan yang belum selesai dibangun di antaranya Jalan Sukanagara-Sindang Barang sepanjang 6 km, Pangalengan-Ranca Buaya sepanjang 36 km, dan lainnya.

Tidak hanya itu, kata Guntoro, Dinas Bina Marga Jabar pun akan melakukan pembangunan jalan beton pada ruas-ruas jalan yang rawan rusak dengan kontur tanah yang tidak stabil.

Betonisasi, akan dilakukan secara bertahap. Yang sudah dikerjakan, di antaranya di Wanayasa-Purwakarta,, Terusan Buah Batu-Bojongsoang, Kadipaten, dan Cirebon-Sumber-Bobos hingga arah Majalengka. "Betonisasi dilakukan pada ruas jalan yang rawan rusak dan tidak stabil," kata Guntoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement