REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta agar potensi Goa Pindul harus dihargai. Karena itu persoalan Goa Pindul harus diselesaikan dengan arif.

''Saya tidak tahu status Goa Pindul. Karena ini merupakan masalah Kabupaten Gunungkidul yang harus diselesaikan dengan baik dan saya minta kepada pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Bupati Gunungkidul supaya menjadi penengah yang baik,''kata Sultan HB X pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Rabu (3/13).

Saat ini untuk sementara Goa Pindul ditutup untuk wisatawan. ''Ditutupnya Goa Pindul mungkin ada persoalan yang harus diselesaikan dulu. Seharusnya dalam mengembangkan sesuatu dari awal harus clear. Kalau sejak awal tidak clear, nanti setelah maju, jadi rebutan seperti halnya yang terjadi di Goa Pindul,''katanya.

Dikatakan Sultan, orang lupa saat awal pengembangan Goa Pindul termasuk suka dukanya. Barangkali yang mempersoalkan Goa Pindul ini tidak paham, dulu bagaimana pengorbanan orang yang mengembangkan Goa Pindul. Karena dulu Goa Pindul tidak dinilai keberadaannya. Namun ketika Goa Pindul bisa menghasilkan pemasukan yang cukup lumayan karena sebagai tempat wisata yang banyak pengunjungnya, baru menjadi rebutan, tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika