Selasa 12 Mar 2013 22:19 WIB

Umat Hindu Juga Datangi Pura

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Dewi Mardiani
Candi Prambanan
Candi Prambanan

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebagian besar umat Hindu merayakan Nyepi di rumahnya masing-masing. Namun, Pura Cagat Nata, Banguntapan, Bantul, hingga Selasa (12/3) jelang malam, masih didatangi masyarakat yang ingin bersembahyang di tempat ibadah tersebut.

Pengurus Pura Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bantul, Sutarto mengatakan, dengan melakukan ibadah Nyepi di Pura, doa semakin khusyuk. Pasalnya, bila hanya berdiam diri di rumah, dia menilai, hanya akan merasa tertekanan dengan adanya aturan-aturan di hari raya itu.

"Aturan tersebut yakni, amati geni, amati karya, amati lelulangan, amati lelangenan," kata Sutarto. Dia juga menjelaskan, sejak pembakaran ogoh-ogoh kemarin di Candi Prambanan, Pura yang menjadi lokasi pusat lokal Provinsi DIY, mulai didatangi umat. Menurutnya, Nyepi sendiri sebenarnya dimulai sejak pukul 06.00 WIB pada Selasa, hingga 06.00 WIB pada Rabu (13/3).

Sebelumnya, puluhan ribu umat Hindu dari berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY mengikuti upacara Tawur Kesanga di pelataran timur Candi Prambanan, Sleman. Dalam rangka memperingati Nyepi tahun baru saka warsa 1935.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement