Selasa 12 Mar 2013 12:29 WIB

Din Syamsuddin Panen 'Jagung Sehat' Hasil Petani Muhammadiyah

Rep: heri purwata/ Red: Heri Ruslan
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, Selasa (12/3), melakukan panen 'Jagung sehat dan ramah lingkungan'.

Jagung ini merupakan budidaya pertanian yang dilakukan Kelompok Tani Sinar Agro Muhammadiyah (Siam Ketam) di Desa Dadapan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Panen jagung ini dihadiri Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron, Bupati Lamongan Fadeli dan sejumlah tamu undangan. Jagung ini disebut jagung sehat karena menggunakan pupuk organik.

Dijelaskan Din,  budidaya  jagung ini merupakan dampingan MPM PP Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Solokuro dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia pabrikan dan berbagai jenis pembasmi hama seperti pestisida.

Para petani benar-benar menerapkan pola pertanian terpadu; memadukan pertanian dan peternakan, dengan jalan memanfaatkan limbah pertanian untuk pakan ternak dan memanfaatkan kotoran ternak, baik padat maupun cair, sebagai bahan dasar pembuatan pupuk.

Produksi jagung ini diperkirakan bisa menghasilkan delapan ton per hekternya. Sedang kalau menggunakan pupuk organik hasilnya hanya berkisar 6-7 ton per hektare.

Budidaya pertanian di Solokuro dilaksanakan sebagai bagian integral dari program pemberdayaan buruh migran. Ini sekaligus sebagai salah satu upaya merealisasikan Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 46, yang memprogramkan pemberdayaan buruh sebagai salah satu prioritas ke depan.

MPM PP Muhammadiyah, lanjut Din, didukung  PP Aisyiyah semula melaksanakan Pelatihan bagi Buruh Migran asal Solokuro dan sekitarnya, sebagai program percontohan. Pelatihan dilaksanakan di Kulalumpur, Malaysia, 1 Juli 2012. Dalam pelatihan tersebut, para TKI memandang perlu mengembangkan usaha di tanah air.

"Kebetulan basis kerja mereka di sektor pertanian. Karena itu disepakati bahwa MPM PP Muhammadiyah akan melaksanakan pelatihan pertanin terpadu di Solokuro, memanfaatkan saat libur Idul Fithri para TKI, yaitu 28 Agustus 2012 lalu.

Pelatihan diikuti sekitar 250 peserta ini sepenuhnya dibiayayai para TKI. Pendampingan selanjutnya dilakukan MPM PP Muhammadiyah dengan dukungan LAZIS Muhammadiyah, sampai para petani berhasil mengembangkan budidaya jagung tanpa menggunakan sama sekali bahan kimia pabrikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement