REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya peristiwa ledakan yang terjadi di Jalan Abdul Majid, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Senin (11/3) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Saat ini, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan petugas di lapangan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Barang bukti tidak ada, mengingat benda tersebut hangus terbakar saat meledak," ujar Rikwanto, Selasa (12/3).
Ia menjelaskan, sesaat setelah peristiwa terjadi polisi langsung mengamankan TKP. Olah TKP dilaksanakan tim Labfor yang dipimpin AKBP Ali beserta tujuh orang anggota. "Ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB," kata Rikwanto.
Peristiwa ledakan bermula saat seorang pengendara motor melintas di lokasi. Pemotor itu, saat melintas, melempar sebuah benda dan mengenai pohon yang kemudian meledak. "Itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan motor tidak berhenti," ujar Rikwanto.
Benda yang dilemparkannya pun kemudian jatuh ke aspal. Benda yang belum diketahui jenisnya itu memantul dan terjadi ledakan kecil.
Ledakan mengakibatkan satu korban mengalami luka. Korban bernama Agung Sunardi. Pria berumur 39 tahun ini mengalami luka ringan pada hidungnya karena terkena percikan ledakan tersebut.
Saat melintas di lokasi, Agung sedang membonceng istrinya dan anaknya dengan sepeda motor. Posisi keluarga ini melintas persis berada di belakang pelempar benda yang akhirnya meledak itu.