REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Mayat seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan di sebuah saluran irigasi di Kelurahan Parakan Wetan, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (10/3) dini hari.
Perempuan yang berusia sekitar 50 tahun tersebut ditemukan dalam keadaan luka pada bagian kepala di saluran irigasi kawasan Campursalam, oleh seorang yang sedang berburu tikus, Hartono (40 tahun).
Penemuan mayat tersebut bermula saat Hartono sedang berburu tikus menggunakan senapan angin di lahan sawah miliknya.
Di tengah berburu, dia melihat bentuk seperti boneka besar terbawa air di saluran irigasi. "Lalu, saya dekati ke sana. Saya terkejut ternyata itu manusia," katanya.
Dia pun memanggil beberapa temannya yang juga sedang berburu tikus. Selanjutnya, dia melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar dan Polsek Parakan.
Polisi yang datang beberapa saat kemudian, langsung melakukan evakuasi bersama masyarakat. "Polisi kemudian membawa mayat perempuan tersebut ke RSUD Temanggung," katanya.
Kapolsek Parakan AKP Roeslan membenarkan temuan tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya mengevakuasi korban menuju RSUD Djojonegoro Temanggung untuk dilakukan visum.
Dikatakan, bahwa hasil visum sementara menunjukkan ditemukan luka memar pada bagian kepala yang diakibatkan oleh benturan benda tumpul.