REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Taufan EN Rotorasiko mengatakan pemuda harus memiliki karakter Pancasila untuk mencapai kemandirian bangsa.
''Untuk mencapai kemandirian, pemuda harus memilik moral dan sikap yang mulia, yang seperti apa? Yakni yang berkarakter Pancasila,'' ujar Taufan, di Jakarta, Ahad (10/3).
Dijelaskan Taufan, karakter Pancasila tersebut meliputi taat beragama, menghormati sesama manusia, bisa mempersatukan semua unsur, kepemimpinan dan keadilan sosial serta unsur kepemimpinan dan keadilan sosial tersebut tengah mengalami krisis.
''Bangsa ini mengalami tiga krisis, yakni krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan, krisis kesejahteraan dan krisis keadilan sosial,'' jelasnya.
Menurut Taufan, untuk mencapai kemandirian itu butuh kesabaran karena membutuhkan waktu yang lama. ''Saya mengajak para pemuda untuk mandiri terutama menciptakan kesejahteraan dengan menerapkan 5P, yakni tujuan (purpose), kemauan (hasrat), profesionalisme, doa (prayers) dan manusia itu sendiri (people),'' paparnya yang menambahkan kesejahteraan tersebut sangat erat kaitannya dengan demokrasi.
Tuafan meyakini demokrasi bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat. ''Jika kualitas demokrasi cepat meningkat, kesejahteraan juga akan terwujud. Saya juga menilai kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan kekuatan negara. Indonesia adalah negara besar dan majemuk. Banyak budaya, agama, ideologi, identitas, partai politik yang saya yakini justru menjadi kekuatan bangsa,'' tuturnya.
Dilanjutkannya, komitmen dalam mematuhi konstitusi juga menentukan jalannya demokrasi. ''Harus ada komitmen memetuhi setiap langkah sesuai konstitusi, maka demokrasi diberi 'roh' utuh jika prinsip-prinsip konstitusi dijalankan,'' terang Taufan berharap pihaknya mampu menumbuhkan etika berdemokrasi baik nasional maupun internasional.
''Semua ini bertujuan agar menjaga harmonisasi yang baik,'' tegas Taufan.