Ahad 10 Mar 2013 19:16 WIB

Buku Islam Terdongkrak Media Sosial

Rep: Agus Raharjo/ Red: Mansyur Faqih
 Seorang anak memilih buku di pameran Islamic Book Fair (IBF) 2013 di Senayan, Jakarta, Ahad (10/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Seorang anak memilih buku di pameran Islamic Book Fair (IBF) 2013 di Senayan, Jakarta, Ahad (10/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan buku Islam melonjak dalam dua tahun belakang. Ini dibuktikan dengan dengan munculnya buku-buku Islam dari penerbit buku umum.

Manajer Penerbit Bening Books dari grup penerbit Mizan, Cecep Romli mengatakan, naiknya pamor buku-buku Islam tersebut ditunjang dengan hadirnya penulis buku hebat. Termasuk maraknya penggunaan media sosial. Sehingga membuat banyak buku Islami yang mampu menyabet predikat buku best seller.

"Buku Islam trennya naik, karena banyak buku Islam lolos best seller," kata Cecep pada Republika, Ahad (10/3).

Menurutnya, saat ini banyak buku Islam bagus yang digemari pembaca. Ini karena buku itu dibuat sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini. Misalnya, dengan bahasa yang mudah dipahami. 

Penerbit, tambah Cecep, harus ikut meramaikan keberadaan media sosial. Masyarakat sekarang sudah sadar internet dan media sosial. Sehingga banyak buku lebih dikenal lewat media sosial sebelum buku tersebut resmi terbit. 

Menurut Cecep, masyarakat sekarang ini memang sangat butuh kehadiran buku Islam. Agama menjadi salah satu hal yang sangat dirindukan kehadirannya oleh generasi muda. 

Namun, harus dikemas dengan bahasa yang dikenal kaum muda. Sebab, kaum muda saat ini sangat merindukan hal yang sifatnya spiritualitas.

"Ke depan, akan semakin banyak genre yang membuat buku Islam sehingga semakin populer," tambah Cecep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement