REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi menggiatkan gerakan untuk membangkitkan kembali ratusan koperasi yang tidak sehat.

Sebab, dari data yang ada jumlah koperasi yang tidak sehat mencapai sekitar 49 persen atau sebanyak 175 koperasi. Sementara jumlah total koperasi yang ada di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 351 unit.

"Banyak koperasi tak sehat karena masalah manajemen," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, di Sukabumi, Kamis (7/3).

Karena itu, ia mengatakan, kini pemerintah berupaya menggalakan kegiatan pembinaan khususnya masalah pengelolaan dan manajemen koperasi yang baik. Selain itu, pemerintah membantu fasilitasi permodalan untuk koperasi.

Targetnya, ia melanjutkan, jumlah koperasi yang sehat bertambah banyak menjadi 60 persen pada tahun ini. Untuk mencapai target ini, Dudi menambahkan, diperlukan kerja keras dari semua pihak.

Selain menggiatkan pembinaan pemerntah juga melakukan pengawasan dan evaluasi keberadaan koperasi. Sehingga para pengelola koperasi dapat lebih termotivasi untuk bangkit kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika