REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) menyatakan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (7/3). Bergabungnya partai yang diketuai oleh Roy BB Janis itu lantaran tidak bisa lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami menerima bergabungnya tokoh-tokoh dari PDB hari ini," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan di kantor DPP PAN, Kamis.

Penggabungan partai ditandai dengan datangnya ratusan pendukung PDB ke kantor DPP PAN di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka membawa bendera PDB dan PAN. 

Selain itu, mereka juga mengusung poster yang bergambar Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum PDB Roy BB Janis. Para tokoh PDB pun membuka jaket partainya yang berwarna merah dan menggantinya dengan jaket PAN yan berwarna biru.

Tokoh-tokoh yang hadir dari PDB antara lainSekjen PDB Didi Supriyanto, Novi Ardika Nasution, dan Abdul Kholik Ahmad. Sedangkan Roy dan Hatta tak hadir. Roy tak hadir lantaran sakit sedangkan Hatta sedang melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Perekonomian.

Sekjen PAN Taufik Kurniawan mengatakan, bergabungnya PDB merupakan peristiwa bersejarah. "Silaturahmi ini kita teruskan dalam rangka penyamaan visi dan misi untuk membangun bangsa," kata Taufik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika