Kamis 07 Mar 2013 15:35 WIB

Polres OKU Dibakar, Tahanannya Kabur

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Tahanan/ilustrasi
Foto: Antara
Tahanan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat penyerangan yang dilakukan 95 oknum TNI ke Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)  pagi ini, sejumlah tahanan di Polres tersebut kabur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rali Amar mengungkap, sedikitnya enam narapidana kabur kabur dari Rutan Polres OKU. Sementara, enambelas lainnya sudah berhasil diamankan.

“Enam kabur sisanya dititipkan di Koranmil terdekat karena Mapolres sudah hancur total,” kata dia di Mabes Polri Kamis (7/3).

Boy mengatakan, pengejaran para tahanan akan segera dilakukan sembari menangani kasus penyerangan ini. “Ya tidak akan kami biarkan, semua permasalahan yang hadir di hari ini akan bersama-sama diselesaikan,” ujarnya.

Sebelumnya, 95 anggota TNI AD Arteleri Medan (Armed) menyerang Mapolres OKU sekitar pukul 07.00 WIB dengan berbekal sangkur dan senjata lengkap.

Maksud kedatangan mereka  untuk menanyakan proses hukum pada pelaku pembunuhan rekan mereka sesama TNI yang terjadi pada 27 Januari lalu. Pelaku sendiri ialah angota Polres OKU. Setelah melakukan dialog, anggota TNI tak terima dengan penjelasan dari Polres OKU.

Mereka yang tak sabar dengan proses hukum ini kemudian menghancurkan Mapolres OKU. Mereka membakar dan menyerang anggota Polres yang sedang bertugas. “Cleaning Service yang sedang membersihkan Polres juga ikut jadi korban luka."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement