REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wagub Jawa Tengah (Jateng) Rustriningsih tersingkir dari persaingan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada). Padahal sebelumnya ia sempati disebut sebagai salah satu figur kuat atas rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
Rustri terlempar setelah DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah resmi mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Tak hanya itu, ia pun tak mendapat dukungan dari partai-partai lain.
Koalisi partai menengah justru merapat dan mendukung pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (Bupati Sumedang).
Artinya, peluang Rustri untuk melaju pada bursa Gubernur Jateng periode 2013-2018 pun terkubur. KPU Jawa Tengah memastikan pemilukada kali ini hanya diikuti tiga pasangan calon.
Yaitu, pasangan Bibit Waluyo-Soedijono Sastroatmodjo yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian, Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan.
Serta Hadi Prabowo-Don Murdono yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
"Malam ini adalah bukti bahwa memang tidak mudah untuk memegang teguh prinsip- prinsip kesetiaan pada perjuangan saat ini," kata Rustri, Rabu (6/3).