REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar secara resmi telah menetapkan akan mengusung Aburizal 'Ical' Bakrie sebagai calon presiden pada pemilu 2014. Namun, hingga saat ini pendamping Ical sebagai calon wakil presiden belum ditentukan.

Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komaruddin mengatakan Partai Golkar masih melakukan proses indentifikasi dan survei internal. Untuk memilih figus terbaik yang paling potensial diusung Golkar sebagai cawapres.

"Sekarang semuanya posisinya diidentifikasi. Termasuk Pak mahfud, termasuk Pak Jokowi juga. Pokonya semuanyalah kami amati," kata Ade, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

Namun, menurut dia masih jauh jika harus memastikan cawapres sekarang. Semua calon masih dijajaki dan diperhatikan tingkat keterpilihannya. Karena, dikatakan Ade menentukan cawapres membutuhkan perhitungan yang sangat matang.

"Kami lihat hasil surveinya gimana. Semuanya bisa berubah seketika, apalagi dalam kondisi politik sekarang ini," ujar Ade.

Sementara itu, Ical enggan berkomentar mengenai sosok yang akan mendampinginya. Kosentrasi partai Golkar pada tahun 2013 ini menurutnya adalah untuk memantapkan soliditas dan kekuatan suara kader. Setelah pileg selesai, baru akan dibahas mengenai calon wakil presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika