REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan visi dan misinya untuk Jakarta yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2017.
"Visinya adalah Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik," kata Jokowi dalam rapat Paripurna bersama anggota DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Untuk mewujudkan visi tersebut, menurut Jokowi, ada sembilan misi yang harus dijalankan. Pertama, yaitu mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Misi kedua, yakni menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain," ujar Jokowi.
Selanjutnya, misi ketiga, lanjut Jokowi, adalah menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.
"Misi keempat, yaitu membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota," tutur Jokowi.
Jokowi mengungkapkan misi terakhir adalah membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
Melalui lima misi tersebut, Jokowi berharap Jakarta menjadi Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejajar dengan kota lain di dunia serta berdaya saing global.
"Bukan hanya itu, Jakarta juga harus ditata sedemikian rupa sehingga menjadi kota berbudaya yang aman, nyaman, berkelanjutan serta didukung oleh masyarakat produktif dan sejahtera," kata Jokowi.
Tentunya, Jokowi menambahkan semua itu harus ditunjang oleh penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan transparan dalam rangka menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika