Selasa 05 Mar 2013 16:24 WIB

Uji Klinis Vaksin Rotavirus Dimulai Tahun Ini

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dewi Mardiani
Pemberian vaksin Rotavirus kepada balita. Ilustrasi.
Foto: medindia.net
Pemberian vaksin Rotavirus kepada balita. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Mulai 2 Maret 2013 dilakukan uji klinis vaksin Rotavirus (RV3) di Indonesia, yakni di RSUD Sleman, RS Soeradji Tirtonegoro Klaten, serta 14 Puskesmas di Sleman dan Klaten.

Hal itu dikemukakan Pemimpin Regional untuk peneliti Rotavirus dan Dokter Spesialis Anak dan Konsulen Saluran Cerna Prof Srisuparyati Soenarto. Penelitian vaksin RV3 ini bekerja sama dengan Murdoch Childrens Research Institute (MCRI).

Rotavirus adalah penyakit yang mengancam jiwa dan mengakibatkan kematian lebih dari setengah juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah penyebab utama kematian anak-anak di bawah umur lima tahun dan 35-84 persen dari kasus tersebut disebabkan oleh Rotavirus, jelasnya.

Di Indonesia, Rotavirus menyebabkan lebih dari 8.000 kematian pada anak-anak, 170 ribu pasien dirawat inap dan hampir 500 ribu pasien rawat jalan per tahun. Menurut Yati (panggilan akrab Prof Srisuparyati), kandidat vaksin RV3 telah dikembangkan dari strain Rotavirus yang unik dan ditemukan secara alami pada bayi sehat yang baru lahir tanpa gejala apapun. Kemudian virus itu dilindungi dan diproteksi dari Rotavirus diare yang parah pada dua tahun awal.

Vaksin RV3 ini akan menjadi vaksin yang efektif dan terjangkau serta dirancang untuk diberikan secara oral kepada bayi sejak lahir untuk memberikan perlindungan sedini mungkin.  Menurut Koordinator Peneliti Utama Vaksin Rotavirus dari Fakultas Kedokteran UGM Cahya Dewi Satria, vaksin ini akan diberikan kepada bayi lahir sebanyak tiga dosis, yakni sejak bayi lahir.

Penelitian akan berlangsung selama 33 bulan. Selanjutnya Peneliti dari  MCRI Prof Julie Bines mengatakan penemuan yang pertama di dunia ini memiliki potensi yang luar biasa untuk menurunkan dan mengurangi penyakit serta kematian pada anak-anak yang paling rentan sekalipun di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement