REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk pendidikan dasar di Jakarta Pusat naik sekitar 10 persen dibanding tahun lalu.
Pada APBD tahun 2012, dana alokasi untuk BOP pendidikan dasar sebesar Rp 58.696.185.600, sementara APBD tahun ini meningkat menjadi Rp 65.625.560.000.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat Zaenal Soleman mengatakan, anggaran tersebut naik dikarenakan adanya penambahan jumlah murid.
Meski anggaran naik, ujarnya, BOP bagi siswa pendidikan dasar besarannya tetap sama seperti tahun sebelumnya. "Tiap siswa dapat Rp 60 ribu per bulan," jelas dia saat berbincang dengan Republika, Selasa (5/3).
Selain itu, lanjut Zaenal, anggaran BOP meningkat karena adanya perluasan bantuan. Menurut dia, penerima BOP mulanya hanya bagi sekolah negeri saja.
Namun, tahun ini sekolah swasta juga diberikan BOP. "Jadi ada perlakuan yang sama," ujar dia yang tidak mengetahui secara persis jumlah sekolah swasta yang mendapat bantuan itu.
Selain dana BOP naik, dana untuk sosialisasi BOP di tingkat pendidikan dasar dan menengah juga mengalami peningkatan.
Tahun lalu, anggaran untuk dana sosialisasi BOP sebesar Rp 100 juta rupiah. Tahun ini jumlah itu meningkat seratus persen menjadi Rp 200 juta rupiah.
Situs remi pemerintah di www.jakarta.go.id, sektor pendidikan merupakan sektor yang mendapat jatah APBD paling besar, yaitu sebanyak 18,38 persen dari total APBD. Jumlah tersebut setara dengan Rp 5,6 triliun yang rencananya akan dialokasikan pada 326 kegiatan.