REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan rapat dalam pembukaan seleksi menjadi calon Penasihat KPK.
Sudah sepekan dibuka, namun baru satu orang yang mendaftar. "Tadi tim pansel rapat, baru satu orang yang daftar," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di KPK, Jakarta, Senin (4/3).
Johan Budi menjelaskan tim pansel KPK telah membuka pendaftaran untuk menjadi calon Penasihat KPK sejak 25 Februari 2013 lalu. Sepinya peminat, lanjutnya, diduga disebabkan karena sosialisasi yang belum meluas di kalangan masyarakat.
Maka itu tim pansel juga akan melakukan 'jemput bola' untuk mengajak tokoh-tokoh untuk bergabung ke KPK sebagai penasihat. Jika para wartawan memiliki tokoh yang bisa diusulkan sebagai calon Penasihat KPK, juga dapat disampaikan ke KPK dengan persyaratan minimal berusia 50 tahun.