Ahad 03 Mar 2013 17:26 WIB

Ini Pesan Sinta Nuriyah Kepada Anas

Rep: Ira Sasmita/ Red: Nidia Zuraya
Istri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kanan) usai Kunjungi Anas (kiri) usai menemui Anas Urbaningrum (kiri) dikediaman Anas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad (3/3)
Foto: Republika/Agung Supri
Istri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid (kanan) usai Kunjungi Anas (kiri) usai menemui Anas Urbaningrum (kiri) dikediaman Anas di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad (3/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri mantan presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, Ahad (3/3) mengunjungi Anas Urbaningrum di rumahnya, Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sinta mengelak jika kunjungannya sebagai bentuk dukungan terhadap mantan ketua umum Partai Demokrat tersebut.

"Dalam rangka nengok mertuanya (Anas), KH Ali, itu kiainya almarhum Gus Dur dan pembimbing saya waktu skripsi," kata Sinta usai menemui Anas.

KH Ali siang itu memang sedang berada di kediaman Anas. Meski dalam kondisi kurang sehat, dan menggunakan kursi roda, kyai Pesantren Al Munawir Krapyak itu tetap bersemangat menemui Sinta.

"Saya juga biasa ke Krapyak, jadi mendengar beliau sakit daripada saya ke Jogja ya kesni aja," jelas Sinta.

Namun Sinta mengaku sebelumnya cukup sering bertemu Anas. Sebagai kerabat, Sinta menyampaikan beberapa pesan kepada Anas. "Kalau orang jawa itu kalau Qada dan Qadar itu kan kuasa Allah, sebagai manusia tinggal menjalani saja, ya tidak mas Anas?," tanya Sinta.

"Nggeh leres (Iya Benar)," jawab Anas.

Kasus hukum yang dihadapi Anas, lanjut Sinta, merupakan urusan hakim dan KPK. Dia berharap Anas bisa menempuh semua proses hukum dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement